Pengolahan Buah Pala sebagai Industri Kreatif Pendukung Kepariwisataan di Kota Naga

Reuni OBL di Medan, ayam penyet surabaya

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal:

1.      Industri rumah tangga buah pala di kota Tapaktuan cukup berkembang. Hal  ini dibuktikan dengan semakin berkembangnya inovasi olahan pala. Ada berbagai jenis dan bentuk olahan pala, mulai dari makanan, minuman, hingga obat-obatan. Perkembangan Industri rumah tangga buah pala juga cukup membantu perekonomian masyarakat. Dari sisi kesejahteraan, masyarakat merasa cukup terpenuhi, namun dari sisi perkembangan sekala usaha masih kurang merata. Masyarakat masih banyak yang menggunakan proses tradisional dan keuntungan usaha yang diperoleh cenderung staknan dari waktu ke waktu. Usaha masyarakat masih tetap dalam sekala kecil meskipun sudah berjalan puluhan tahun.

2.      Hasil pengolahan pala tidak hanya dijadikan sebagai salah satu buah tangan yang dapat dibawa pulang oleh wisatawan yang berkunjung ke kota Tapaktuan, Tetapi juga menjadi Icon khas yang memiliki nilai budaya Tapaktuan sehingga secara otomatis wisatawan yang berkunjung akan mencari dan membeli hasil olahan pala. Namun, Pembelian dari wisatawan masih kurang yang disebabkan tingkan kunjungan wisatawan masih rendah dan wisatawan pun membeli hanya sekedarnya saja.

3.      Pemerintah sudah brupaya melakukan pembinaan dan bantuan lainnya, ada masyarakat yang sukses dibina oleh pemerintah, namun ada juga yang menolak bekerjasama bahkan merasa trauma karena pernah dirugikan oleh pemerintah.

versi lengkap karya tulis ini dapat di download di sini
adapun presentasinya bisi di download di sini