Operator seluler Apa yang Paling Tepat dan Efisien?

Dari pengalaman pemakaian berbagai kartu perdana selama sekitar enam tahun, saya akan coba review pengalaman menggunakan berbagai operator seluler. Biasanya saya melihat review dan testimoni internet dulu sebelum membeli produk, termasuk saat ingin membeli kartu perdana.

Pertama kali saya menggunakan kartu AS karena semua keluarga menggunakan akrtu AS, tapi kartu AS walaupun hemat saya sering berganti nomor, entah kenapa. Beberapa bulan kemudian saya memutuskan untuk memiliki nomor permanen, dan dipilih kartu mentari dari Indosat.

Paertimbangannya kartu ini  agak jarang digunakan remaja ketika itu, jadi nomornya agak unik. suka aja sih. kalau IM3 kan 0857 atau 0856, nah kalau mentari 0858. Nomor itu benar-benar permanen masih dipake sampe sekarang dan tak tergantikan, walaupun rekan-rekan sudah jarang yang pake Indosat, lebih banyak yang pake Telkomsel.

Salah satu keuntungan lainnya dari nomor mentari ini adalah Voucher SMS Rp15/SMS. Jadi mulai SMA sampai sekarang Voucher SMS saya ga pernah habis, walaupun ga punya pulsa tetap bisa SMS. Jadi selama 6 tahun ini walaupun lagi krisis multidimensi SMSan tetap jalan. Sekedar info, saya tidak termasuk yang suka berbalas SMS sampai ratusan kali dalam sehari, paling banyakpun sekitar 20 SMS saja, tapi sering SMS broadcast sampai ke seribu kontak apalagi ketika duduk di organisasi, itu sangat menolong.

Di tengah perjalanan, berkali-kali termakan iklan membeli Axis dan Three, katanya internetnya murah atau SMSnya murah. Namun, kartu-kartu itu tidak pernah bertahan lama, tidak sampai beberapa bulan sudah dibuang karena tidak nyaman saat digunakan.

Smartfren (dulu "smart" saja), operator ini cukup menolong di awal kuliah dulu, tarifnya murah dan efisien. Saya sempat berkali-kali ganti hp dan modem smart, namun semakin ke sini koneksi semakin lambat dan tarif semakin mahal. Sempat beberapa bulan lalu membeli router Rev-B Rp500rb tarif internetnya 300rb per bulan, cepat sih koneksinya, tapi tidak stabil dan kuotanya terbatas hanya 12 GB.

XL, saya belum pernah membeli kartu ini untuk tujuan nelpon dan SMS. Belakangan ketika Booming HotRoad 3G+ di daerah USU Medan saya coba beli. Murah Rp30rb dapat 12 GB, kecepatan luar biasa tapi tidak stabil, kadang cepatnya hanya untuk nonton youtube tapi lambat untuk browsing di PC. Kalau di android ini sangat cocok, namun untuk perdana yang dibeli ketengan biasanya belum genap satu bulan sudah hangus kartunya.

Simpati Flash, cukup lama saya hijrah dari smartfren ke Flash, awalnya paket unlimited flash ini sangat cocok, stabil dan kecepatannya lumayan. Apalagi saya selalu beli kartu bundling yang bajakan. Rp90rb unlimited selama 3bulan. Bahkan saking murah dan stabilnya, saya sempat beberapa kali kirim kartu bundling bajakan ini ke kampung buat adik saya, kan lumayan 90rb untuk 3bulan.

Kartu Halo, karena suatu kepantingan saya diharuskan menggunakan kartu ini. Awalnya dapat paket langganan yang cukup mahal, tapi sekarang kartu ini menjadi kartu utama untuk berkomunikasi karena ternyata masih lebih murah dibanding  kartu AS. Jika menggunakan untuk nelpon setiap hari dan sering kartu halo memang jagonya tidak perlu registrasi, cukup beli paket bulanan sudah bisa nelpon, SMS, dan internet puas.

Untuk berinternet di PC saat ini semakin kapok menggunakan modem seluler, sering bermasalah dan tidak stabil. Jauh beda dengan  Speedy, beli saja paket 1Mbps sudah puas berinternet tanpa buffer dan tanpa kuota.