dari Jawa Barat, Hingga Menulis tentang Aceh Selatan

Foto bersama dekat persinggahan Muhammad Hatta
Ini adalah kali ketiga kegiatan Orientasi Budaya Lokal (OBL) diadakan oleh Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata yang bekerjasama dengan Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Banda Aceh (Wilayah Kerja Provinsi Aceh dan Sumatera Utara). Tahun-tahun sebelumnya OBL ini katanya diadakan di beberapa daerah lain *Lupa dimana tempatnya :) Nah, tanggal 15-18 Maret 2012 lalu saya berkebetulan sekali menjadi salah satu dari 40 peserta yang dikirim ke Aceh Selatan. Kami dari USU berjumlah 4 orang berangkat hari rabu (14/03/2012) tepat ketika penjaga mushola mengumandangkan azan maghrib, kami naik mobil rental dengan lama perjalanan lebih lama daripada jam tudur anak-anak yang sehat.

Paginya...  terbangun mendengar deburan ombak pantai yg amat galak. Inilah Hotel Dian Rana, Tapak Tuan, yang 4 hari kedepan saya akan stay cun di sini, lumayan... viewnya mantap...  Teras hotenya langsung nempel ke bibir pantai, sebelah atasnya langsung berjejer pegunungan yg sejak jaman Belanda menjajah nenek moyang sudah ditanami pohon pala *coba buka buku sejarah anak SD. 

Kenal-gak kenal saya pun pura-pura kenal, ngobrol dan ikutan ketawa padahal gak ngerti bahasa lokal di sana. Kalo dihati  rasanya garing, becandanya kayak gini, tapi daripada bete mendingan ikut ketawa, banyak juga peserta yang gak mau nyampur tapi malah nelpon pacarnya di rumah #ckckck* dalam benak saya inilah golongan orang-orang lebay #

Rencananya ngumpul pukul 08.00 di Alula setempat, ada sejenis tetua adat di sana, namanya "pak keci" (bukan nama orang, tapi nama jabatan adat, sejenis lurah atau kepala desa, mungkin kalo di Papuan namanya "Kepala Suku"). #Balik lagi ke ceritanya... ada juga camat, bupati, para pakar, dan orang-orang berseragam *kelihatan dari bajunya sih orang-orang dari dinas pemerintahan# ...akhirnya baru dimulai pkl 10.00 Waktu Indonesia Bergeser (WIB)..seperti biasa, dimulai dengan sesi-sesi sambutan yang sudah barang tentu membuat saya terkantuk-kantuk. dilanjutkan tarian adat lokal. yang menarik ketika presentasi dan diskusi dari dosen USU *cocok dengan dentrin otak saya materinya, namun hanya bengong ketika mendengar materi dari keci yang berbahasa lokal.
Foto bersama peserta dan panitia

Bada Zuhur *bagi yang menjalankan #  Kami berlintas alam, menaiki bukit kecil *yang dalam versi saya "bukit Besar karena capek sekali naiknya # hingga tiba di Kolam wisata ARROYAN... berbagai permainan dari panitia dan instruktur cukup memaksa ide-ide brilian saya keluar. yang akhirnya mengantarkan kelompok saya ke depan pintu gerbang juara 2 permainan dengan nilai sama seperti juara 1. 

Esoknya, ketika itu tanggal di kalender menunjukkan 16 Maret 2012. bada jumat, kami melakukan observasi ke masyarakat lokal. dari tema  "INDUSTRI RUMAH TANGGA PENDUKUNG PARIWISATA" Kelompok kami membuat judul “pengolahan buah pala sebagai industri kreatif pendukung kepariwisataan di kota naga”.  Bukan mudah menulis karya ilmiah ini... setiap kelompok beranggotakan 10 orang... naas di kelompok kami, Cewe-nya hanya 2 orang, jadi terpaksa kaum pria yang biasanya berwatak *agak malas harus berjibaku menyelesaikan karya tulis  ini... belum lagi cewe-nya yang satu sering pulang karena memang warga situ. 

dari latar belakang pendidikan yang berbeda, dari tahun angkatan yang berbeda, dari budaya yang berbeda, dari model pendidikan yang berbeda... harus bekerjasama menulis satu buah laporan penelitian ilmiah.. hm... egoisme, yang lebih pinter, yang ini lebih senior, dan lain sesebalnya :)... hingga tengah malam baru usai satu halaman... dan menyerah dengan ngeloyor ke spring bad ber-AC full #masih untung di kelompok kami, kelompok lain lebih naas, walaupun cewe-nya banyak tapi ternyata lebih amburadul, semalam suntuk tanpa tidur gak dapat satu barispun tulisannya... hehehe...

esok harinya... hari sabtu, diberi kesempatan lagi untuk turun ke lapangan alias bahasa kerennya observasi, gak semua turlap.. karena sebagian lagi nulis.. akhirnya ketika orang-orang hebatnya sedang disuruh ke lapangan. saya yang biasa-biasa ini berbuat nakal membagi orang-orang yang tersisa untuk menulis tiga sub bahasan. dan luar biasanya sebelum zuhur ketiga sub-bab sudah selesai, yang nulis adalah saya (tentang analisis masyarakat dan peran pemerintah), Aldiva (tentang sejarah dan perkembangan industri rumah tangga buah pala), dan Riza (tentang pengaruhnya terhadap potensi wisata),.. sepulang yang dari lapangan, malamnya tulisan dilengkapi satu sub-bab lagi oleh Jihan (tentang complicated keluhan ke pemerintah)... 

sabtu bada zuhur hingga sore menjelang malam kami dihadiahi jalan-jalan keliling ke tempat-tempat wisata di tapaktuan... satu kata.. indah sekali... apalagi semuanya dinikmati dengan GRATIS!!! bahkan lebih dari sekedar itu, tapi dibayar hehehe ... like this yo... perjalanan wisata hari itu diakhiri dengan berenang bersama di  mata air... menyenangkan :)

ada pesan "jangan terlalu capek berenangnya, nanti malam mesti finishing laporan" OK deh... gak dibayangkan setahun sebelumnya.. malam minggu itu sungguh menjadi kenangan tak terlupakan buat banyak peserta, *kecuali saya#  semua kelompok betul-betul tidak tidur hingga ayam di papua berkokok... semalam suntuk bergelut dengan penyelesaian laporan,.. melawan egoisme dan arogan kawan-kawan yang memang tidak pernah dikenal sebelumnya bahkan peta rumahnya mungkin tidak pernah muncul di peta indonesia. ada kelompok yang akhirnya mampu bekerja sama, ada yang hingga akhir hanya dikerjakan oleh sendiri yang paling cerdas... 

Namun kelompok kami luarbiasa... saya mengambil kebijakan semua harus tidur... jam setengah 2 kami sudah menyelesaikan semuanya dengan sangat maksimal. tanpa dibina oleh pembimbing seperti kelompok yang lain. 

Ahad pagi, ... perdebatan di kelompok kami terjadi, #Siapa yang mewakili kelompok untuk presentasi? # akhirnya secara accident dan terburu-buru saya dituduh untuk maju... di depan, saya berjumpa dengan wajah-wajah yang tidak asing lagi, 2 orang lainnya ternyata anak usu, hanya satu orang perwakilan yang dari luar... akhirnya presentasi dengan gayanya masing-masing.. entah apa yang terjadi, entah kebetulan atau karena memang layak... kelompok kami dapat juara 1. 

dari total hadiah 10 juta, kelompok kami  hanya dapat 3,75 jt selebihnya menjadi hak kelompok lain dan dipotong pajak.  : hehehe like this banget...entah apa dasarnya... kawan2 kelompok biru kami gak mau membagi rata uang hadiah dengan kelompok lain, sementara kelompok lain, dengan alasan "biar kompak" mengumpulkan uang hadiah dan dibagi rata... saya sempat ditanya tentang niat membagi rata hadiah, namun saya hanya menyapaikan keputusan internal kelompok untuk tidak membagi rata hadiah, #di sini saya menerapkan konsep "alqiyadah waljundiyah. : hehehe... mungkin karena kelompok kami mendapat uang lebih besar atau karena ada alasan lain... entahlah.. :)

Ahad jam 15.00 kurang lebih, meluncur kembali ke Medan naik toyota, tidur sepanjang jalan dan tiba di rumah sekitar setengah 2 pagi..

sampai hari ini, seluruh alumni kegiatan ini masih terkoneksi dalam sebuah group...
jumpa lagi di petualangan berikutnya..
_Apapun ceritanya, Alloh yang paling utama_

foto bada shalat jumat di pinggir hotel




Tidak ada komentar:

Posting Komentar