versi lebih lengkap dari karya ilmiah ini bisa di downoad di sini file PDF
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Dari data pada
grafik 1 di bawah diketahui bahwa terjadi peningkatan jumlah pengguna internet
yang signifikan di Indonesia. detikinet.com merilis bahwa ada 57,8 juta
pengguna internet di Indonesia pada tahun 2010.
Grafik 1.
Peningkatan Pengguna Internet Di Indonesia[1]

Meningkatnya
penggunaan internet juga telah mendukung perkuliahan yang efektif di
kampus-kampus di Indonesia, dari penelitian Laila Hardi Nasution pada tahun
2006 di kampus Unimed terbukti bahwa 72% responden penelitian mengatakan bahwa
apa yang didapatkan di internet sesuai dengan yang mereka butuhkan untuk
perkuliahan[2].
Dengan demikian, internet dapat dimanfaatkan dalam mendukung perkuliahan suatu
kampus. Budi Rahardjo dari Institut Teknologi Bandung, dalam seminar “Pemanfaatan Teknologi Informasi di
Perguruan Tinggi”[3]
(Hotel, Bogor, 9 Maret 2004) memaparkan beberapa manfaat dari internet yang
bisa dimaksimalkan dalam mendukung kegiatan di perguruan tinggi.
Di kampus FISIP USU
penggunaan internet di kalangan sivitas akademika[4]
masih terbatas pada akses search engine seperti
google.com dan jejaring sosial seperti facebook.com dan twitter.com. Dalam
beberapa kasus, penulis mendapati doesen yang menegaskan kepada mahasiswa agar
tidak meng-“copy-paste” dari internet
saat mengerjakan tugas-tugas kuliah. Hal ini terjadi karena maraknya mahasiswa
yang enggan mengerjakan tugasnya sendiri sehingga lebih memilih melakukan
plagiat dari sumber-sumber di internet. Dalam hal ini, internet justru
mengurangi kemandirian dan motivasi belajar pada mahasiswa, mahasiswa menjadi
enggan membaca buku dan mengerjakan tugasnya secara mandiri. Hal ini tentu akan
berdampak negatif pada menurunnya kualitas akademis mahasiswa.
Sementara itu,
penulis belum melihat adanya maksimalisasi internet dalam bentuk komunikasi dan
sharing data online antara sivitas akademika. Hal ini tercermin dari belum aktifnya
portal akademik mata kuliah atau forum-forum online yang komunikatif antara sesama mahasiswa pengambil
matakuliah atau dengan dosen mata kuliah. Penyampaian pengumuman-pengumuman
akademik seperti perlombaan, beasiswa, perubahan jam kuliah, dan seminar-seminar
kebanyakan masih dilakukan secara manual dengan memanfaatkan madding-mading
kampus atau dengan menggunakan SMS dan group tidak resmi di jejaring sosial.
Dari pengamatan penulis, dengan hal tersebut banyak informasi yang tidak sampai
kepada mahasiswa, hanya ada sedikit mahasiswa saja yang mengetahui informasi
tersebut. Bahkan ada pula informasi yang seharusnya diketahui seluruh mahasiswa FISIP hanya ditempel di mading,
padahal ketika itu kampus sedang libur, otomatis hanya mahasiswa yang tetap ke
kampus yang mengetahui informasi tersebut.
Tingkat akses
internet mahasiswa FISIP USU cukup tinggi, setiap mahasiswa FISIP USU biasanya
memiliki hand phone dan mayoritas hand phone sudah mendukung jaringan
internet, selain itu mahasiswa juga banyak yang sudah memiliki laptop yang
aktif digunakan untuk berinternet. Hal lain yang menujukkan keaktifan mahasiswa
FISIP USU di internet adalah keaktifan mereka di facebook.
Telah banyak
penelitian dan seminar-seminar mengenai pemanfaatan internet baik itu di
bidang-bidang lain seperti kedokteran maupun di kampus seperti hasil penelitian
Soenhadji dari Universitas Gunadharma yang berjudul “Pemanfaatan Internet oleh Mahasiswa sebagai Media Pencarian dan
Penelusuran Informasi”. Namun, penelitian yang dilakukan penulis berbeda
dengan penelitian-penelitian yang telah ada. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan
pada bahasan mengenai pemanfaatan internet
sebagai sarana komunikasi dan sharing
data online guna mendukung
perkuliahan di FISIP USU. Dalam
menghimpun data, penulis melakukan pengamatan dan survey tidak terstruktur. Kemudian
data-data lain dihimpun dari sumber-sumber kepustakaan yang valid baik dari
buku maupun dari sumber internet guna efektivitas penelitian dengan waktu yang
terbatas.
I.2. Perumusan Masalah
Dengan beberapa data dan pertimbangan sebagaimana
dipaparkan di atas, maka penulis merumuskan permasalahan yang akan menjadi
pokok penelitian dalam dua pertanyaan: Bagaimana pemanfaatan internet sebagai
sarana komunikasi dan sharing data online
guna mendukung perkuliahan di FISIP USU? Apa saja bukti-bukti yang
menguatkan bahwa internet penting pemanfaatannya sebagai sarana komunikasi dan sharing data online di FISIP USU? Fokus penelitian pada “komunikasi dan sharing data online” karena penulis melihat hal ini yang belum banyak diteliti
dan sedang menjadi permasalahan di FISIP USU seperti dijelaskan di latar
belakang.
I.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari karya ilmiah ini
adalah:
1.
Mengetahui bagaimana pemanfaatan internet sebagai sarana
komunikasi dan sharing data online guna mendukung perkuliahan di
FISIP USU.
2.
Mengetahui data-data pendukung yang menunjukkan pentingnya
pemanfaatan internet sebagai sarana komunikasi dan sharing data online di
FISIP USU.
I.5. Manfaat
Penelitian
Hasil dari karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan manfaat
terhadap para pembacanya dan atau civitas akademika FISIP USU sebagai berikut:
1)
Sebagai bahan pertimbangan dan masukan kepada civitas akademika
FISIP USU mengenai pemanfaatan internat sebagai sarana komunikasi dan sharing data online guna mendukung perkuliahan di FISIP USU. untuk lebih
jauhnya diharapkan ada tindakan nyata untuk mewujudkannya.
2)
Memperkaya khazanah keilmuan dan wawasan para pembaca mengenai pemanfaatan
internet guna mendukung perkuliahan di kampus-kampus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Komunikasi dan Sharing Data Online
Komunikasi adalah
suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada
pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang
dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi
nonverbal.
Secara ringkas,
proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut:
1.
Komunikator (sender)
yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan
kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi
dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua
pihak.
2.
Pesan (message) itu
disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung
maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat,
e-mail, atau media lainnya.
media (channel) alat yang menjadi penyampai
pesan dari komunikator ke komunikan. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi
pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu
sendiri. Komunikan (receiver)
memberikan umpan balik (feedback)
atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau
memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.
Komunikasi online atau yang lebih dikenal dengan
sebutan online chat, merupakan salah
satu fitur percakapan antar persona di dunia maya. Seiring dengan perkembangan
dan kemajuan teknologi komunikasi, jarak yang jauh bukanlah suatu hambatan lagi
bagi seseorang untuk berkomunikasi, dan juga menjalin komunikasi dengan
orang-orang dari berbagai belahan dunia.
Dalam penelitian ini
yang dinamakan komunikasi online
adalah segala bentuk komunikasi atau interaksi yang menggunakan fasilitas
jaringan internet baik itu menggunakan email, jejaring sosial, instant messeging, mailing list, portal diskusi akademik, dan lain sebagainya. Komunikasi
tersebut bisa berupa tulisan, gambar, suara, maupun video.
Sharing data online adalah
berbagi data dengan menggunakan media internet. Sharing data online
merupakan bagian dari komunikasi online, hanya saja dalam karya tulis ini sharing data menjadi penekanan
tersendiri. Sharing data lebih kepada
berbagi data misalnya pengiriman bahan kuliah oleh dosen, publikasi tugas-tugas
kepada anggota group, dan sharing data berupa ebook, video, dan artikel.
II. 2 Internet dan Manfaatnya
Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem
global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar
Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem
komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai
protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar
dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Menurut Laila Hardi (2006; 10) banyak kegunaan
menguntungkan yang didapatkan dari internet dalam berbagai bidang seperti
bisnis, akademis (pendidikan), pemerintah, organisasi, dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa manfaat dari penggunaan internet yang antara lain yaitu:
1)
Komunikasi interaktif
2)
Akses ke pakar
3)
Akses Ke perpustakaan
4)
Pembantu penelitian dan pengembangan
ilmu pengetahuan
5)
Pertukaran data
6)
Kolaborasi
II.3 Fasilitas yang
Tersedia di Internet
Ada banyak fasilitas yang tersedia di internet
sehingga banyak digunakan untuk keperluan militer, akademisi, media massa,
maupun bisnis. Diantara keseluruhan
fasilitas tersebut ada enam aplikasi standar yang dapat dipergunakan untuk
keperluan pendidikan yaitu:[5]
3.
Electronic Mail atau e-mail
Email adalah surat atau pesan elektronik yang
dikirimkan dan diterima oleh dan antar individu atau komputer. Email bekerja
seperti mesin penjawab telpon, walaupun kita tidak sedang online dengan
internet kita masih bisa menerima email dari seluruh penjuru dunia.
Saat ini, email tidak hanya berisi teks saja tetapi
sudah bisa dilampiri dengan grafik, gambar foto dan juga suara bahkan animasi.
Email juga dapat digunakan untuk berkirim surat secara langsung kepada beberapa
orang sekaligus. Berkirim dan menerima email, saat ini sudah menjadi hal yang
umum dilakukan orang di internet. Kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja di
seluruh dunia dengan fasilitas email ini, asalkan sudah memiliki alamat email
tertentu. contoh alamat email : duik@peter.petra.ac.id, steam2002@hotpop.com
4.
Discussion Groups (Mailing List dan Newsgroup)
Biasanya kita gunakan email untuk orang-orang yang
sudah kita kenal dengan baik, akan tetapi kita juga dapat gunakan email untuk
saling bertukar informasi, berdiskusi dan berdialog dengan orang lain. Kita
dapat berpartisipasi dalam diskusi dan debat dengan topik yang beragam mulai
dari hobi sampai pada permasalahan komputer atau malah masalah hiburan dan
artis.
Maling List.
Mailing List atau sering disebut milis di kalangan
neter Indonesia, adalah salah satu jenis discussion group di Internet. Anggota
milis dapat berkomunikasi dengan mengirimkan email pada list address. Setiap email yang masuk kemudian akan dikirim balik
ke setiap member milis tersebut. Untuk menjadi member sebuah milis dimulai
dengan mengirim email ke subsription
address. Setelah menjadi member kita bisa menerima email dari yang lain dan
juga mengirimkan email ke milis.
Contoh alamat milis :
list address : dgweb@yahoogroups.com
langganan : dgweb-subscribe@yahoogroups.com
berhenti : dgweb-unsubscribe@yahoogroups.com
Newsgroups.
Newsgroups adalah juga salah satu discussion groups
yang ada di internet. Tidak seperti milis, newsgroups menggunakan komputer
jaringan khusus yang disebut sebagai UseNet. Setiap komputer terdapat beberapa
newsgroup. Setiap newsgroups diatur berdasarkan satu topik general yang
kemudian dibagi menjai beberapa subtopik dibawahnya.
contoh newsgroup : rec.arts.cinema
rec adalah topik utama, arts adalah subtopik dan cinema sub-subtopik.
5.
FTP
FTP atau File Transfer Protocol, adalah layanan
internet untuk melakukan transfer file antara komputer kita dengan server di
internet. Cukup banyak server di internet yang menyediakan layanan ini sehingga
kita bisa mengkopi file-file di server ke komputer kita, hal ini yang disebut
download. Selain itu kita juga bisa mengkopi file-file di komputer kita ke
server di internet, hal ini disebut dengan upload.
6.
Telnet
Beberapa server di internet memperbolehkan kita
untuk mengaksesnya dan menjalankan beberapa program yang diinstal pada komputer
itu. Layanan ini disebut sebagai telnet. Penggunaan server ini sama seperti
kalau kita melakukannya pada komputer di jaringan lokal.
Contohnya : spacelink.msfc.nasa.gov, adalah layanan
telnet gratis dari NASA tentang sejarah dan seluk beluk NASA.
7.
Gopher
Gopher adalah aplikasi perangkat lunak yang tesusun
atas untaian menu sistem pencarian dan penemuan kembali. Situs Gopher adalah
komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili data dan informasi yang
tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini adalah daftar isi untuk mengolah dan
menunjuk ke sebuah informasi tertentu. Layanan ini menggunakan FTP untuk
pertukaran file dan Telnet untuk koneksi dengan server tertentu.
8.
World Wide Web atau WWW
WWW adalah layanan internet yang paling banyak dikenal
orang dan paling cepat perkembangan teknologinya. Layanan ini menggunakan link
hypertext yang disebut hyperlink untuk merujuk dan mengambil halaman-halaman
web dari server. Halaman web dapat berisi suara, gambar, animasi, text, dan
program perangkat lunak yang menyusunnya menjadi dokumen yang dinamis. Pengguna
dapat melihat World Wide Web dari sebuah browser yaitu program yang dapat
menampilkan HTML (skrip halaman web).
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
Dalam menyelesaikan
karya tulis ini penulis menggunakan metode pengamatan tidak terstruktur di
FISIP USU dan analisis studi pustaka. Pengamatan dilakukan di kampus FISIP USU,
sedangkan studi pustaka dilakukan di perpustakaan USU dan secara online dengan
memanfaatkan internet. Penelusuran studi pustaka tersebut dilakukan pada hari
Sabtu-munggu, 26-27 Nopember 2011.
Data-data lapangan yang diperlukan untuk menjawab permasalahan dalam
penelitian ini kemudian dianalisis dan diperbandingkan dengan data-data hasil
penelitian dan rekomendasi para ahli termasuk data-data yang didapat dari
penerapan di universitas lain. Kemudian data lapangan di FISIP USU mendapat
kritik dan evaluasi dari data-data pustaka sehingga dapat ditemukan bagaimana
pemanfaatan internet sebagai sarana komunikasi dan sharing data online yang
komunikatif dalam mendkung perkuliahan di FISIP USU.
. BAB IV
. BAB IV
PEMBAHASAN
IV.1 Pemanfaatan Internet dalam Pandangan Teoritis
Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian
dari suatu proses belajar mengajar di perguruan tinggi, internet harus mampu
memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara
dosen dengan mahasiswa sebagaimana yang dipersyaratkan dalam suatu kegiatan
pembelajaran. Kondisi yang harus mampu didukung oleh internet tersebut terutama
berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, yang jika
dijabarkan secara sederhana, bisa diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang
dilakukan untuk mengajak mahasiswa mengajarkan tugas-tugas dan membantu
mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan
tugas-tugas tersebut.
Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran,
diskusi, membaca, penugasan, presentasi, dan evaluasi, secara umum
keterlaksanaanya tergantung dari satu atau lebih dari tiga mode dasar
dialog/komunikasi sebagai berikut:
1.
Dialog/komunikasi antara dosen dan
mahasiswa
2.
Dialog/komunikasi antara mahasiswa
dengan sumber belajar
3.
Dialog/komunikasi di antara mahasiswa
Apabila ketiga aspek tersebut bisa diselenggarakan dengan komposisi yang
serasi, maka diharapkan akan terjadi proses pembelajaran yang optimal.
(Boettcher, 1999)
Dengan demikian semakin jelas bahwa internet memang akan bisa digunakan
dalam mendukung perkuliahan di perguruan tinggi, karena internet memiliki
karakteristik yang sesuai untuk komunikasi dan sharing data jarak jauh yaitu:
1. Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media massa yang
memungkinkan terjadinya komunikasi one-to-one
maupun one-to-many.
2. Memiliki sifat interaktif
3. Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron (synchronous) maupun tertunda (asynchronous),
sehingga memungkinkan terselenggaranya ketiga jenis dialog atau komunikasi yang merupakan salah
satu syarat terselenggaranya suatu proses belajar mengajar (Hardjito, 2002)[6]
Internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih yang antara lain
yaitu: (Purnomo P, 1996)
1. Bagi peserta didik, internet menawarkan kesempatan untuk:
Belajar sendiri secara cepat untuk:
a) Meningkatkan pengetahuan
b) Belajar berinteraksi
Memperkaya diri dalam hal:
a) Meningkatkan komunikasi dengan mahasiswa lain
b) Meningkatkan kepakaan akan permasalahan di seluruh dunia
2. Bagi para staff pengajar menawarkan kesempatan untuk:
a) Berbagi sumber di antara rekan sejawat
b) Bekerja sama dengan staff-staff pengajar di luar negeri
c) Mengatur komunikasi secara teratur dengan mahasiswa atau sesama pengajar
d) Mengumumkan dan berbagi sumber
IV.2 Analisis Implementasi
Pemanfaatan Internet di FISIP USU
Dalam sub-bab ini penulis menyajikan analisis
implementasi pemanfaatan internet dengan mengacu pada dukungan data dan
rekomendasi-rekomendari para ahlli yang telah berpengalaman dalam pemanfaatan
internet di kampus-kampus lain. Analisis tersebut tentu disesuaikan dengan
kondisi kampus FISIP USU.
Dalam implementasinya, Budi Rahardjo (Director of Research & Development
Center on Industry and Information Technology Institut Teknologi Bandung,
2004), menyarankan untuk melihat kemampuan
SDM yang ada, SDM di FISIP USU belum memiliki kemapuan yang memadai
untuk mengembangkan IT sendiri. Sementara fakultas yang secara khusus
mempelajari disiplin ilmu tersebut seperti Fakultas Ilmu Komputer mampu mengembangkannya sendiri. Fakultas Ilmu Komputer UGM misalnya, mereka
mampu mengembangkan sendiri web atau portal akademik sesuai kebutuhan mereka.
Dengan demikian, apabila FISIP USU ingin mengembangkan fasilitas milik sendiri
yang khusus, perlu ada kerja sama atau membeli dari pihak lain, misalnya dengan
membeli ke http://www.gamatechno.com/,
perusahaan yang cukup terkenal di bidang pembuatan portal akademik berbagai
perguruan tinggi.
Terkait SDM juga, dalam ugm.ac.id[7]
dijelaskan bahwa semua elemen SDM perlu disiapkan karena mereka akan masuk ke
dalam sebuah lingkungan baru artinya SDM perlu beradaptasi. Perlu keterbukaan
pandangan terhadap proses belajar-mengajar versi lama dengan versi baru yang
didukung oleh internet, perlu peningkatan kemampuan dibidang IT khususnya
penggunaan internet, perlu keterampilan bekerja dengan informasi, dan perlu
sikap apresiasi dan peduli terhadap pemanfaatan internet, sikap tertutup dan
konvensional dapat menghambat terselenggaranya pembelajaran online yang
komunikatif dan aktif.
Persiapan SDM dosen: Dalam lingkungan yang sarat dengan pemanfaatan TI,
dosen bukan lagi satu-satunya sumber informasi yang autentik. Dosen lebih cocok
berperan (sebagai inisiator, fasilitator, motivator, dan mentor). Sementara
persiapan SDM mahasiswa meliputi: Mahasiswa perlu disiapkan karena mereka
menjadi subyek pembelajaran inisiatif belajar berada di tangan mereka. Dalam
peran sebagai subyek, mahasiswa memerlukan bantuan (dosen: memberikan
pemahaman, mengarahkan, memotivasi; Sejawat/peer: bersama-sama membentuk
pengetahuan, mencari, mengolah, menganalisis, dan menarik kesimpulan).
Adapun fasilitas internet yang dapat digunakan untuk sarana kominikasi
dan sharing data online menurut kepemilikannya ada dua jenis: pertama, yang bersifat
umum, artinya fasilitas ini tidak dimiliki secara resmi oleh lembaga pendidikan
yang bersangkutan, akan tetapi merupakan fasilitas yang biasa digunakan oleh
masyarakat luas.
Kedua, portal akademik khusus, kini hapir semua lembaga pendidikan tinggi
di Indonesia sudah memanfaatkan fasilitas ini, terlepas apakah pemanfaatannya
sudah maksimal atau belum. Contohnya usu.ac.id dan ui.ac.id. Para ahli IT merekomendasikan agar institusi
pendidikan memiliki portal akademik sendiri agar dukungan pembelajaran lebih
maksimal.
IV.2.1 Pemanfaatan
Fasilitas Internet Umum
Bagi lembaga pendidikan yang mampu untuk memiliki
portal akademik sendiri lebih disarankan untuk mengembangkan dan mengunakan
ortal akademik sendiri[8].
Namun demikian, fasilitas internet yang tersedia gratis seperti email, mailing list, facebook group, dan situs-situs komunitas seperti kaskus.com juga
tetap dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dan sharing data online.
Karena belum berjalannya portal akademik yang
memiliki fungsi seperti fasilitas-fasilitas di atas, di FISIP USU aktivitas
komunikasi dan sharing data online masih dilakukan menggunakan
fasilitas gratis yang tersedia secara umum. Aktivitas tersebut seperti
pengumpulan tugas, pengiriman bahan kuliah dari dosen ke mahasiswa, dan update informasi seputar beasiswa, perubahan
jam kuliah, dan kegiatan-kegiatan kampus lainnya.
Salah satu contoh forum online yang aktif digunakan
oleh mahasiswa Sosiologi FISIP USU angkatan 2009 adalah group facebook “sosiologi
2009” yang bisa diaksis di URL
https://www.facebook.com/groups/164855673536470/ [9].
Berikut adalah beberapa kutipan
komunikasi dalam group facebook “sosiologi 2009”:




Komunukasi dan sharing data online di atas mendukung efektivitas
pembelajaran. Ketika ada perubahan jam kuliah, pemberian tugas, diskusi, dan
berkirim file bisa bisa dilakukan secara hemat dan cepat dengan menggunakan group tersebut.. Dari percakapan di atas, diketahui juga
adanya pemanfaatan email sebagai sarana pengumpulan tugas mata kuliah kepada
dosen.
Masih banyak pula group facebook lain yang digunakan mahasiswa FISIP USU guna berkomunikasi
dan sharing data online diantaranya group “kessos fisip usu 2010”[10],
“Sosiologi 2011 FISIP USU”[11],
dan “Business Administration FISIP USU”[12].
Komunikasi dan sharing data online ini
sudah aktif dan efektif terjadi di antara mahasiswa dengan mahasiswa lainnya,
namun antara mahasiswa dengan dosen dan dosen dengan dosen belum maksimal. Dari
penelusuran penulis, tidak ditemukan mailing
list atau group facebook yang
menghubungkan dosen dengan civitas akademika yang lainnya. sudah ada halaman
facebook “FISIP USU”, namun fungsi dari halaman facebook sendiri berbeda dengan
group yang lebih komunikatif.
IV.2.2 Pemanfaatan
Portal Akademik[13]
Khusus
Portal akademik bersifat khusus sehingga fitur yang
disediakan harus desesuaikan agar mendukung perkuliahan secara efektif. Maka
terlebih dahulu harus dilakukan identifikasi masalah dan kebutuhan pengguna,
terutama yang berkaitan dengan sivitas akademik yaitu para dosen, mahasiswa,
dan pihak lain yang mendukung. Salah satu cara untuk mengetahui kebutuhan
pengguna adalah dengan wawancara dan penyebaran kuisioner dengan responden dari
kalangan mahasiswa dan dosen dari berbagai jurusan dan program studi di FISIP
USU.
Hasil penelitian Sonasa Insafan Gulo[14]
(2010) di FISIP USU terhadap 97 responden dan 2 narasumber, ditemukan bahwa
penerapan Portal Akademik di Universitas Sumatera Utara telah efektif karena
tujuan yang ditetapkan telah tercapai, memberikan manfaat dan adanya hasil yang
diperoleh.
Namun demikian, apabila dilihat dari indikator
terselenggaranya komunikasi dan sharing data online, penulis menemukan fakta bahwa portal akademik belum
dimanfaatkan secara efektif dalam komunikasi dan sharing data online yang
interaktif antar sivitas akademika. Selama ini, portal akademik hanya efektif
untuk keperluan administratif saja. Data tersebut didapat dari hasil
penelusuran penulis pada portal akademik usu, berikut table hasinya:
Table 1. Keaktifan Menu Portal Akademik USU
No
|
Menu
|
Keaktifan
|
Keterangan
|
1
|
Halaman depan
|
Tidak aktif
|
|
2
|
Panduan
|
Aktif
|
Panduan penggunaan portal akademik
|
3
|
Profil
|
Aktif
|
Berisi data profil mahasiswa pemilik akun
|
4
|
Email
|
Tidak aktif
|
Tidak berfungsi seperti fungsi email pada umumnya
|
5
|
Registrasi
|
Aktif
|
Data registrasi KRS
|
6
|
Registrasi wisuda
|
Aktif
|
Untuk pendaftaran wisuda
|
7
|
Informasi Mata Kuliah Ditawarkan
|
Aktif
|
Berisi seluruh mata kuliah departemen tertentu
|
8
|
Pengelolaan KRS
|
Aktif
|
Untuk mengelola KRS
|
9
|
Informasi Hasil Studi
|
Aktif
|
Info KHS persemseter
|
10
|
Transkrip Nilai
|
Aktif
|
Info seluruh nilai mata kuliah
|
11
|
Perpustakaan
|
Aktif
|
Menunjukkan data buku yang dipinjam di perpustakaan
|
12
|
Informasi Akademik
|
Tidak Aktif
|
Masih menampilkan data tahun 2009
|
13
|
Beasiswa
|
Tidak Aktif
|
Masih menampilkan informasi beasiswa ubuntu tahun 2006
|
14
|
Workshop
|
Tidak aktif
|
Tidak ada info workshop yang ditampilkan
|
15
|
Password
|
Aktif
|
Pengelolaan password
|
16
|
Messaging
|
Tidak aktif
|
Tidak berfungsi
|
17
|
Forum Diskusi
|
Tidak aktif
|
Menampilkan postingan tahun 2006
|
18
|
Materi Kuliah
|
Tidak aktif
|
Berfungsi menampilkan materi perkuliahan per mata kuliah
|
19
|
Tugas
|
Tidak aktif
|
Tidak ada data
|
20
|
E-forum
|
Tidak aktif
|
Berfungi sebagai forum online diskusi per-mata kuliah
|
21
|
E-pengumuman
|
Tidak aktif
|
Berfungsi menyampaikan pengumuman
|
Dari table 1 di atas diketahui bahwa menu portal akademik yang dapat
mendukung komunikasi dan sharing data
online antara sivitas akademika FISIP
USU justru tidak aktif atau belum dimanfaatkan. Fitur-fitur tersebut tidak
aktif bukan karen tidak diakses, tetapi karena memang tidak di-update atau belum bisa digunakan.
Berdasarkan temuan di lapangan, untuk mendapatkan update pengumuman seputar matakuliah atau beasiswa, mahasiswa masih
harus datang ke kampus. Untuk pengumpulan tugas secara online, mahasiswa masih menggunakan email komersial seperti gmail
dan ymail. Menu yang tidak aktif tersebut adalah email, informasi akademik, messaging, forum diskusi, materi kuliah,
tugas, e-forum, dan e-pengumuman.
Jika dianalisis menggunakan pandangan Budi Rahardjo[15],
fitur-fitur di atas belum aktif bisa disebabkan karena faktor SDM. Pertama,
bisa karena SDM FISIP USU belum memiliki kemampuan mengembangkan fitur-fitur
tersebut. Kedua, karena SDM sivitas akademika FISIP USU belum memiliki
pemahaman dan belum bersikap terbuka terhadap pemanfaatan IT, sehingga tidak
tertarik memanfaatkan portal akademik.
Menurut Syaifudin (2010) Jenis portal untuk
peruntukan tertentu (specific portal)
yang digunakan oleh kaum akademisi dimana di dalamnya tercakup mahasiswa maupun
dosen. Digunakan oleh para kaum akademis untuk saling bertukar pengetahuan,
seperti dalam bentuk forum diskusi, sharing jurnal, paper, kalender, dan mailing list. Salah satu produk portal
akademik yang cukup banyak digunakan adalah uPortal. Secara keseluruhan uPortal
sudah memiliki karakteristik dasar sebagai sebuah portal, seperti fitur,
personalisasi, single sign‐on, kustomisasi, dan search.
Adapun fitur standar pada portal akademik menurut
Syaifudin (2010) Portal harus memberikan akses untuk berbagai sumber informasi,
seperti: e-journals, e-articles, e-reserves, e-archives, basis data, e-books, e-dissertations, katalog perpustakaan, dan basis data
riset perguruan tinggi. Beberapa fungsi yang dibutuhkan
adalah: search engines, global search, chat rooms, e‐mail, adding URLs, document publication, perpustakaan. Para sivitas akademik dapat menanggapi dan menambahkan sumber
informasi pada portal. Model komunikasi yang dibutuhkan: virtual conferences, web
teaching (e-learning), virtual
classroom, bahan ajar, dan ruang untuk proyek
penelitian. Berikut adalah pemodelan penerapan portal akademik.
Model 1. Pemodelan Penerapan Portal Akademik[16]

Dari rekomendasi fitur di atas, dapat diketahui
bahwa apabila portal akademik usu berjalan dengan semestinya maka telah
memenuhi standar tersebut. Berdasarkan standar fitur di atas, namun beberapa
fitur belum aktif. Penulis membuat contoh
pemodelan fitur standar portal akademik, namun lebih menekankan pada
berjalannya proses komunikasi dan sharing
data online antara sivitas akademika.
Model 2. Model Rancangan Portal Akademik yang Komunikatif sebagai Sarana
Komunikasi dan Sharing data Online

Fitur-fitur standar dalam pemodelan 2 di atas dapat mendukung
terselenggaranya komunikasi dan sharing
data online yang komunikatif antar
sivitas akademika. Fitur “forum” sebagai fitur untuk berdiskusi online; “pengumuman” berfungsi untuk
melihat update pengumuman secara
online tanpa harus datang ke kampus; “mata kuliah” menyajikan mata kuliah yang
sedang diikuti termasuk menampilkan apabila ada tugas, kuis, makalah, dan topik
diskusi tentang mata kuliah yang bersangkutan; “digital library” berisi koleksi artikel, e-book, dan e-journal;
dan “berbagi file” berfungsi untuk
berbagi beragam file digital guna mendukung perkuliahan.
Sebagai perbandingan, di bawah disajikan beberapa
contoh fitur portal akademik yang digunakan di perguruan tinggi lain:
Model 3. Laboratorium Virtual

Laboratorium Virtual seperti di atas dibuat untuk meembantu simulai
praktik mata kuliah.
2. E-Learning di JTE Fakultas Teknik UGM[18]:
e-Levate
Model 4. Fitur Portal Akademik FT UGM

3. Koleksi Artikel[19]
|

Di atas telah dipaparkan mengenai fitur-fitur yang diperlukan dalam
portal akademik agar dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dan sharing data online. Selanjutnya, untuk mengimplementasikan agar portal akademik
dapat berfungsi secara maksimal Syaifudin (2010) menyebutkan ada beberapa
tahapan yang harus dilakukan.
1.
Pengadaan perangkat keras, meliputi
perangkat keras server untuk aplikasi serta beberapa perangkat keras yang belum
tersedia.
2.
Pengembangan aplikasi e-library dan e-journal, meliputi proses pengembangan
perangkat lunak untuk e-library dan e-journal mulai dari awal.
3.
Instalasi dan deployment sistem portal, meliputi instalasi aplikasi portal,
aplikasi database, serta CAS server pada perangkat server.
4.
Persiapan admin portal supaya portal
akademik dapat dijalankan oleh dosen dan mahasiswa
5.
Pelatihan dan sosialisasi hasil
implementasi sistem portal akademik kepada para dosen dan perwakilan mahasiswa.
6.
Pelatihan portlet bagi tim ahli.
Dari keenam tahap di atas, yang belum maksimal memberi dukungan di FISIP
USU adalah tahap empat, lima, dan tahap enam. Admin portal USU harus
benar-benar disiapkan agar fitur-fitur pada portal selalu update dan dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Selanjutnya tahap lima yaitu pelatihan
dan sosialisasi hasil implementasi sistem portal akademik kepada para dosen dan
perwakilan mahasiswa. Agar dosen dan mahasiswa mengetahui cara penggunaan dan
keberadaan portal akademik untuk digunakan guna mendukung perkuliahan, maka
sosialisasi perlu untuk dilakukan. Tahap pelatihan portlet bagi tim ahli, pada
waktu-waktu tertentu portal USU sering mengalami error, misalnya saat akses overload ketika masa-masa pengusian KRS,
hal ini tentu membutuhkan tim ahli yang siap mengontrol dan memperbaiki
kerusakan sistem yang ada.
. BAB V
. BAB V
PENUTUP
V.1 Simpulan
1. Pemanfaatan internet sebagai sarana komunikasi
dan sharing data online sudah aktif dilakukan di kalangan mahasiswa FISIP USU dengan
menggunakan fasilitas internet umum seperti email, mailing list, dan group facebook.
Namun belum terintegrasi dan tertata rapih menghubungkan seluruh sivitas
akademika FISIP USU.
2. Portal akademik yang dimiliki
FISIP USU belum dimanfaatkan untuk komunikasi dan sharing data online yang
interaktif antara sivitas akademika sehingga berdasarkan data-data yang ada
disimpulkan bahwa perlu ada fitur-fitur yang diaktifkan atau ditambahkan dan
langkah-langkah yang dilakukan agar portal akademik dapat berfungsi maksimal.
3. Pemanfaatan internet sebagai
sarana komunikasi dan sharing data online di FISIP USU perlu dilakukan
untuk mendukung perkuliahan, bukan berarti mengganti metode yang lama tetapi
sebagai pelengkap bagi fasilitas-fasilitas pendukung perkuliahan lainnya.
V.2 Saran
Berdasarkan temuan yang ada
kiranya ada beberapa hal yang bisa disarankan untuk dilakukan diantaranya.
1. Penggunaan fasilitas internet
umum dapat tetap dilakukan dan ditingkatkan, namun lebih disarankan agar FISIP
USU memanfaatkan portal akademik resmi agar lebih tertata dan fungsinya dapat disesuaikan.
2. Beberapa fitur dari portal
akademik masih mencakup kebutuhan dasar khususnya masalah administratif yang
ada di FISIP USU, oleh karena itu masih sangat dimungkinkan untuk dikembangkan lebih
lanjut agar portal akademik berfungsi sebagai sarana komunikasi dan sharing data online yang komunikatif
antara civitas akademika.
3. Perlunya dilakukan sosialisasi
dan pelatihan bagi civitas akademika dalam menggunakan internet sebab tuntutan
perkuliahan yang mereka jalani, walaupun kebutuhannya belum mendesak, namun
telah mengarah pada pengoprasian internet sebagai sarana komunikasi dan sharing data online bagi mendukung kesuksesan perkuliahan.
4. Perlu ada penelitian lanjutan
terkait pemanfaatan internet di FISIP USU dengan menghimpun data-data yang
lebih lengkap karena perkembangan pesat internet perlu diimbangi dengan
pengetahuan yang cukup dan kesiapan SDM.
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, Empy dan
Hartono Zhuang. 2005. E-learning; Konsep
dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Andi
Guloe, Sonasa Insafan. 2010. SKRIPSI: Efektifitas Penggunaan Portal Akademik Di Universitas Sumatera Utara
(Studi Kasus Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik). Medan: Departemen
Ilmu Administrasi Negara FISIP USU
Isnaeni, Nur. 2010. Persepsi
mahasiswa terhadap pemanfaatan internet guna mendukung kegioatan perkuliahan
mahasiswa S1 Kependidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Malang: Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang
Nasution, Laila Hadri. 2006. Pemanfaatan
Internet Guna Mendukung Kegiatan Perkuliahan Mahasiswa Program Pasca Sarjana
Unimed. Medan: USU Repository
Oetomo, Budi Sutedjo
Dharma dan Foenadioen. 2003. Terminologi
Populer Sistem Informasi.Yogyakarta: Graha Ilmu
Setiawan, Reska. 2009. SKRIPSI: Penggunaan Internet sebagai Teknologi Informasi di Kalangan Mahasiswa
Ekonomi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: Fakultas
Ekonomi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Syaifudin, Yan Watequlis. 2010.
Tesis Manajemen Teknologi Informasi:
Perencanaan Arsitektur dan Implementasi Corporate Portal Akademik untuk
Perguruan Tinggi (Studi Kasus Politeknik Negeri Malang). Malang
Yatini, Indra. 2007. Interaksi Manusia dan Komputer.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Sumber Lain:
Etika Pemanfaatan
Internet bagi Mahasiswa Universitas Gunadarma, http://bapsi.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2011/11/etika-pemanfaatan-internet.pdf
diakses 26 Nopember 2011 pkl. 08.00
Fasilitas di
Internet. http://faculty.petra.ac.id/dwikris/docs/desgrafisweb/www/3-
fasilitas_internet.html diakses 26 Nopember 2011 pkl. 08.00
Nugroho, Lukito Edi. E-learning
dan Implementasinya http://mti.ugm.ac.id
diakses 26 Nopember 2011 pkl. 10.00
Noor, Achmad Rouzni. Pengguna
Internet Indonesia 57,8 Juta di 2010. http://www.detikinet.com
edisi Jumat, 25/01/2008. diakses 26 Nopember
2011 pkl 08.00
Pengguna Internet dalam bentruk Presentase Populasi. http://www.google.co.id/publicdata, diakses 26
Nopember 2011 pkl 08.00
Rahardjo, Budi. 2004. Pemanfaatan
Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi. http://budi.insan.co.id/presentations/IT-usage-at-university.ppt
diakses 26 Nopember 2011 pkl. 08.00
Soenhadji, Iman Murtono dan Romdhoni Susiloatmadja. Pemanfaata
Internet oleh Mahasiswa sebagai Media Pencarian dan Penelusuran Informasi http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id/Publications/files/1256/
diakses 26 Nopember 2011 pkl.08.00
[1]http://www.google.co.id/publicdata,
diakses 26 Nopember 2011 pkl 08.00
[2]
Laila Hadri Nasution, Pemanfaatan
Internet Guna Mendukung Kegiatan Perkuliahan Mahasiswa Program Pasca Sarjana
Unimed. (Medan: USU Repository, 2006), h.2
[3]
Budi Rahardjo, Pemanfaatan Teknologi
Informasi di Perguruan Tinggi.
http://budi.insan.co.id/presentations/IT-usage-at-university.ppt diakses 26
Nopember 2011 pkl. 08.00
[4] Sivitas
akademika adalah satuan yang terdiri atas dosen dan mahasiswa pada perguruan
tinggi. Kegiatan pada sivitas akademik terbagi atas dua bagian, yaitu kegiatan
yang dilakukan oleh mahasiswa atau disebut kemahasiswaan dan kegiatan dosen
atau staf pengajar. Setiap anggota
sivitas akademika terlibat dalam pembelajaran dan penelitian serta kinerjanya
dinilai dari proses belajar, proses mengajar dan proses penelitian. (Syaifudin,2010;
17)
[5]
http://faculty.petra.ac.id/dwikris/docs/desgrafisweb/www/3-fasilitas_internet.html,
diakses 26 Nopember 2011 pkl 08.00
[6]
Hardjito, Internet Untuk Pembelajaran.
http://www.pustekkom.go.id/teknodik/t10/10-3.htm
[7]
Lukito Edi Nugroho. E-learning dan
Implementasinya, http://mti.ugm.ac.id diakses 26 Nopember 2011 pkl. 10.00
[8]
Budi Rahardjo, Pemanfaatan Teknologi
Informasi di Perguruan Tinggi.
http://budi.insan.co.id/presentations/IT-usage-at-university.ppt diakses 26
Nopember 2011 pkl. 08.00
[9]
Diakses 27 Nopember 2011 pkl.09.00
[10]
https://www.facebook.com/groups/157777697587139/
[11]
https://www.facebook.com/groups/165018066905982/
[12]
https://www.facebook.com/groups/196438685890/
[13] Menurut
Sun, JSR 168: Portal adalah aplikasi berbasis web yang biasanya menyediakan
personalisasi, single sign‐on, dan agregasi konten dari
berbagai sumber, dan menyajikan presentation layer dari sistem informasi. (Syaifudin,
2010)
[14] Sonasa
Insafan Gulo , Ilmu Administrasi Negara: Efektifitas
Penggunaan Portal Akademik di Universitas Sumatera Utara (Studi Kasus Di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
[15]
Budi Rahardjo, Pemanfaatan Teknologi
Informasi di Perguruan Tinggi.
http://budi.insan.co.id/presentations/IT-usage-at-university.ppt diakses 26
Nopember 2011 pkl. 08.00
[16]
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-15030-presentationpdf.pdf diakses 27 Nopember 2011 pkl. 08.00
[17]
http://www.chem.ox.ac.uk/vrchemistry/livechem/transitionmetals_content.html
diakses 27 November 2011 pkl. 08.00
[18]
www.te.ugm.ac.id diakses 27 Nopember
2011 pkl. 08.15
[19]
www.ilmukomputer.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar