Analisis Perubahan Akibat Tsunami Mentawai
(fokus membahas perubahan pada sistem sosialnya)
Oleh : Syahid Ismail (NIM: 090901043)
Mata Kuliah : Perubahan Sosial
Dosen : Dra. Ria Manurung, M.Si.
Pada paper ini, penulis akan memberikan paparan singkat terkait akibat atau dampak tsunami Mentawai terhedap sistem sosial masyarakatnya. Sebelum masuk ke pembahasan, di bawah disajikan terlebih dahulu artikel yang berisi data korban dan kerusakan Mentawai guna mendukung penjelasan yang akan dipaparkan penulis.
A. Artikel
Judul Artikel :Data Korban dan Kerusakan Infrastruktur Mentawai
Sumber :http://suaramerdeka.com (diakses Tgl. 9 November 2010 | 13.00 WIB)
Padang, CyberNews. Korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, Senin (8/11) menjadi 448 orang.
Koordinator Posko Tanggap Darurat BPBD Mentawai, Paulinus, di Sikakap, Senin, mengatakan satu jenazah yang sulit dikenali ditemukan warga Munte Baru-Baru Kecamatan Pagai Utara pada kemarin sore. Ia menambahkan, warga yang masih belum ditemukan sebanyak 56 orang.
Korban luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit darurat dan Puskesmas Sikakap tercatat 173 orang luka berat dan 325 orang luka ringan. "Sebanyak 13 korban luka-luka dirujuk ke rumah Sakit M. DJamil Padang," ujarnya.
Sementara, 15.353 orang masih bertahan di tempat-tempat pengungsian.
Hingga pekan ketiga pascagempa 7,2 SR yang disertai tsunami pada 25 Oktober, pencarian korban tetap dilakukan. Berikut data jumlah korban dan kerusakan infrastruktur berdasarkan data BPBD Mentawai.
Korban tewas: 448 orang
Korban hilang: 56 orang
Luka berat: 173 orang
Luka ringan: 325 orang
Pengungsi: 15.353 orang
Perumahan:
Rusak berat: 517 unit
Rusak ringan: 204 unit
Rumah dinas: 4 unit (rusak berat)
Sekolah:
Rusak berat: 6 unit
Fasilitas Umum:
Resort: 2 Unit (Resort Macaroni dan Katiet)
Rumah ibadah: 7 unit (rusak berat)
Jembatan: 7 unit (rusak berat)
Jalan: 8 kilometer (rusak berat)
Kapal Pesiar:
Rusak berat: 1 unit (terbakar)
Rusak ringan: 1 unit ( Ant /CN16 )
B. Pembahasan
Sistem sosial merupakan tatanan yang saling berkaitan, satu sama lain tidak dapat dipisahkan sehingga apabila terjadi kekacawan pada salah satu subsistem maka akan mengganggu sistem secara kesluruhan.
Berdasarkan data-data yang di dapatkan, penulis dapat menganaalisis bahwa dampak Tsunami Mentawai terhadap sistem sosial masyarakatnya diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Dampak Psikologis Sosial Masyarakat
Salah satu hal yang paling berat dirasakan oleh masyarakat adalah trauma (rasa keetakutan berlebihan yang disebabkan pengalaman buruk). Trauma masyarakat menyebabkan perubahan sikap dan perilaku masyarakat. Masyarakat yang seharusnya kembali produktif dan segera memperbaiki hidupnya namun harus terhambat akibat adanya trauma yang berlarut-larut.
Dampak psikologis lainnya adalah adanya kebingungan masyarakat terutama mereka yang sudah tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa lagi akibat tsunami. Dalam jangka panjang mereka akan mengalami kesulitan hidup dan kehilangan tujuan hidup, jika tidak segera ditangani mereka akan menjadi beben sosial bagi mayrarakat lainnya.
2. Kekacauan pada Struktur Sosial
Kekacauan ini terjadi disebabkan kerusakan pada institusi sosial dalam masyarakat seperti institusi keluarga, ekonomi, pemerintahan, dan agama. Kerusakan itu bisa disebabkan karena meninggalnya orang-orang yang menjalankan institusi itu atau karena kerusakan infrastruktur.
Diantara korban meninggal tentunya ada yang berstatus
sebagai ayah, kepala desa, atau petugas keamanan. Misalnya dengan meninggalnya kepala desa maka sistem pemerintahan di suatu desa akan terganggu sehingga terjadilah ketidak teraturan dalam masyarakat.
Contoh lainnya adalah kerusakan pada instisusi ekonomi, misalnya karena rusaknya pasar rakyat atau tempat mencari nafkah maka masyarakat kesulitan mendapatkan kebutuhan sehingga banyak terjadi kelaparan dan masyarakat hanya bisa bertahan hidup dari bantuan luar daerah.
3. Meningkatnya Solidaritas Masyarakat
Dari sekian banyak dampak negatif, penulis juga melihat adanya dampak positif dari Tsunami Mentawai. Paska Tsunami timbul rasa solidaritas antar sesama warga Mentawai. Selain itu juga mucul kepedulian dari masyarakat luar bahkan masyarakat dunia. Misalnya di lingkungan kampus USU banyak ditemukan mahasiswa yang sedang menggalang dana untuk Mentawai, Justin Bieber (seorang artis cilik dunia) dalam akun twitter-nya menyatakan keprihatian dan dukungan terhadap Mentawai.
Demikianlah analisis singkat penulis, sebenarnya masih banyak dampak lain dari Tsunami Mentawai yang dapat dianalisis dan diteliti lebih lanjut. Ketiga poin di atas hanyalah analisis singkat penulis yang akan lebih baik lagi bila ada penelitian lebih lengkap dan lebih lanjut tentang bahasan ini. Terimakasih (SYH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar